Contoh - Contoh Transistor |
Transistor adalah komponen elektronika aktif
dan juga alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat tegangan, sebagai
saklar, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan sebagai fungsi lainnya.
Transistor merupakan
komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian
analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat
sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital,
transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan
tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga
berfungsi sebagai logic gate,
memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya[2].
Dari banyak tipe-tipe
transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT
atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET),
yang masing-masing bekerja secara berbeda[2].
Transistor BJT memiliki 3 kaki, yaitu
terminal basis(B), kolektor(C), dan emitter(E). Tegangan
yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan
tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran
tegangan dan arus output Kolektor[2].
Transistor FET dibagi menjadi dua keluarga: Junction FET (JFET)
dan Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (atau Semiconductor) FET (MOSFET).
Berbeda dengan IGFET, terminal gate dalam JFET membentuk sebuah diode dengan kanal (materi semikonduktor
antara Source dan Drain). Secara fungsinya, ini membuat N-channel JFET menjadi sebuah
versi solid-state dari tabung vakum, yang juga membentuk sebuah diode antara grid dan katode.
Dan juga, keduanya (JFET dan tabung vakum) bekerja di "depletion
mode", keduanya memiliki impedansi input tinggi, dan keduanya
menghantarkan arus listrik dibawah kontrol tegangan input.
FET lebih jauh
lagi dibagi menjadi tipe enhancement
mode dan depletion mode. Mode menandakan
polaritas dari tegangan gate dibandingkan dengan source saat FET menghantarkan
listrik. Jika kita ambil N-channel FET sebagai contoh: dalam depletion mode,
gate adalah negatif dibandingkan dengan source, sedangkan dalam enhancement
mode, gate adalah positif. Untuk kedua mode, jika tegangan gate dibuat lebih
positif, aliran arus di antara source dan drain akan meningkat. Untuk P-channel
FET, polaritas-polaritas semua dibalik. Sebagian besar IGFET adalah tipe
enhancement mode, dan hampir semua JFET adalah tipe depletion mode.
Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_semikonduktor
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Transistor
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_semikonduktor
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Transistor